Hayyu kuyy - Rekomendasi film yang di angkat dari kisag nyata yang berjudul ADRIDT 2018. Film ini menyajiakan sebuah kejadian yang di alami oleh seorang wanita dengan pasangan nya yang tersesat di lautan luas dengan kondisi laut yang kejam membuat kapal mereka ter ombang ambing dan membuat si cowo mati tenggelam, untuk lebih jelas nya bisa baca sekilas mengenai film. Link nonton nya sudah di sediakan di bawah ini, kamu bisa mendownload atau menonton nya secara langsung
Sekilas
Adrift adalah film drama bertahan hidup Amerika 2018 yang diproduksi dan disutradarai oleh Baltasar Kormákur dan ditulis oleh David Branson Smith, Aaron Kandell dan Jordan Kandell. Film ini berdasarkan pada buku tahun 2002 Red Sky at Mourning oleh Tami Oldham Ashcraft, sebuah kisah nyata yang dibuat selama peristiwa Badai Raymond pada tahun 1983. Film ini dibintangi oleh Shailene Woodley dan Sam Claflin sebagai pasangan yang terpaut di tengah Pasifik. Laut setelah badai, dan harus menemukan jalan ke Hawaii dengan perahu yang rusak dan tidak ada radio.
Adrift dirilis di Amerika Serikat pada 1 Juni 2018 oleh STXfilms dan menerima tinjauan beragam dari para kritikus, yang memuji kinerja dan sinematografi Woodley tetapi mengkritik narasi yang sudah dikenal.
Plot film
Lima bulan sebelum badai, Tami Oldham tiba di Tahiti dengan kapal sekunar Sofia dan bertemu Richard Sharp, seorang pelaut Inggris. Richard mengundang Tami untuk makan malam di atas kapalnya Mayaluga. Keduanya menghabiskan lebih banyak waktu bersama dan mulai merencanakan perjalanan untuk berlayar ke Jepang.
Saat berada di pusat kota suatu hari, Tami dan Richard bertemu dengan Peter dan Christine Crompton, pemilik Hazaña, kapal pesiar mewah Trintella 44. Cromptons menawarkan Richard $10.000 dan tiket kelas satu pulang pergi kembali ke Tahiti untuk berlayar Hazaa ke San Diego, California. Richard menerima tawaran itu, dengan syarat Tami ikut dan mereka juga memberinya tiket pulang. Kemudian, dia melamar Tami dengan cincin buatan tangan, dan dia menerimanya.
Pasangan itu berangkat dengan kapal Hazaña, dan setelah beberapa hari yang lancar di laut, Tami dan Richard menerima berita tentang topan yang mendekat, Badai Raymond, tetapi memutuskan untuk tetap melanjutkan ke San Diego. Saat badai menerjang, Tami mencoba meminta bantuan melalui radio, tanpa tanggapan. Badai mengubah arah dan kapal pesiar memasuki mata badai. Richard dan Tami tidak punya pilihan selain menurunkan layar untuk mencegah kapal terbalik. Tami hampir jatuh dari kapal pesiar saat dia dihantam ombak yang kuat. Richard menyatakan cintanya padanya dan menuntut agar dia pergi ke bawah di mana dia akan lebih aman. Hazaa berulang kali terbalik saat dia dihantam ombak yang menjulang tinggi. Tami terlempar, menderita luka di kepala. Richard terlempar ke laut setelah pingsan oleh tiang kapal dan tali pengamannya putus. Dia perlahan tenggelam ke laut, sementara Hazaa terbalik, menegakkan dirinya dan mengapung ke permukaan.
Tami sadar kembali dan berjuang untuk memahami apa yang telah terjadi. Dia segera mencari kapal pesiar yang lumpuh dengan harapan menemukan Richard dan menyadari bahwa dia tersapu ke laut. Tami berteriak dalam kesedihan dan terungkap bahwa dia sendirian, tanpa kapal atau daratan yang terlihat. Tami menemukan bahwa mesin tidak akan hidup, dan tidak ada yang mendengar panggilan daruratnya melalui radio. Dia yakin dia telah melihat sampan yang hilang dengan Richard menempel padanya, dan dia mencoba mengarahkan kapal pesiar ke arahnya. Dia jatuh dan hampir tenggelam saat dia berenang untuk menyelamatkan Richard. Setelah menyeretnya ke kapal, Tami menyadari bahwa tulang rusuknya patah dan tulang kering kanannya patah. Dia membuat layar darurat menggunakan tiang patah dan penopang badai, memungkinkannya berlayar menuju Hawaii.
Suatu malam, dia melihat sebuah kapal kargo besar menuju langsung ke Hazaa dan menembakkan beberapa suar, tetapi kapal itu berlayar melewati mereka. Tami bertanya-tanya apakah dia berhalusinasi, dan Richard mulai menderita demam tinggi. Saat matahari terbit keesokan paginya, Richard mengingatkan Tami bahwa langit pagi yang merah memperingatkan akan datangnya badai. Mengharapkan badai akan datang, Tami bersiap dengan membuat tempat perlindungan darurat, meskipun badai itu ternyata hanya badai kecil.
Keesokan harinya, Richard telah menghilang. Tami menyadari bahwa Richard yang terluka di kapal Hazaña hanyalah halusinasi dan menyerah pada kenyataan bahwa Richard hilang di laut. Pada hari ke-41, Tami akhirnya melihat daratan dan kapal penelitian Jepang di kejauhan dan menembakkan dua suar, berhasil menarik perhatiannya. Kapal menurunkan pasokan makanan dan air ke Tami dan menarik Hazaa ke pantai. Tami kembali ke Tahiti setelah pulih dan mengunjungi perahu Richard, menangis setelah melihat foto Richard dan dirinya sendiri. Dia pergi ke pantai dengan bunga kamboja, menempatkan cincin pertunangannya di sekitar bunga, dan membiarkannya masuk ke dalam air.
Terungkap dalam kredit bahwa Richard Sharp tersapu ke laut dan tidak pernah ditemukan; Tami Oldham Ashcraft selamat sendirian di atas Hazaña selama total 41 hari sebelum dia diselamatkan. Dia terus menjadi pelaut yang rajin. Selama kredit, serangkaian artikel berita, gambar dan video dari Tami dan Richard yang sebenarnya ditampilkan.
Download / streaming
Perhatian link sudah di sediakan dibawah sini, namun admin sarankan untuk menggunakan browser google chrome untuk menghindari eror saat menonton atau mendownload