Fakta menarik tentang segitiga bermuda


Kalian pasti sudah sering mendengar cerita tentang Segitiga Bermuda yang misterius. Perairan di Samudera Atlantik ini terkenal karena reputasinya yang sering menjadi lokasi menghilangnya pesawat dan kapal yang melintasinya.

Selama berpuluh-puluh tahun telah banyak teori yang menjelaskan bagaimana kendaraan-kendaraan tersebut bisa menghilang begitu saja. Pengamat yang skeptis biasanya mendasarkan teori mereka dengan basis sains, tapi ada juga pengamat yang mengaitkan dengan fenomena supernatural, relijius bahkan ekstraterestrial.

Lantas, apa itu Segitiga Bermuda? Seberapa luas kawasan perairan ini? Berikut adalah tujuh fakta tentang Segitiga Bermuda yang dirangkum detikTravel dari berbagai sumber.

1. Lokasi Segitiga Bermuda


Segitiga Bermuda adalah area perairan yang berada di antara Bermuda, Puerto Riko dan Florida, Amerika Serikat. Tidak ada definisi yang pasti mengenai batas-batas Segitiga Bermuda, baik di peta maupun di dunia nyata.

2. Luasnya Tidak Diketahui


Selain lokasinya yang tidak pasti, luas Segitiga Bermuda juga tidak diketahui. Ada yang menyebut Segitiga Bermuda memiliki luas sekitar 500 ribu kilometer persegi, ada juga yang menyebut luasnya mencapai tiga kali lipat dari perkiraan tersebut.

3. Asal-usul Nama Segitiga Bermuda


Nama Segitiga Bermuda pertama kali diciptakan pada tahun 1964 oleh penulis Vincent Gaddis dalam tulisannya untuk majalah Argosy. Walau Gaddis merupakan orang pertama yang menggunakan istilah Segitiga Bermuda, sosok yang berperan membuat perairan misterius ini menjadi populer adalah Charles Berlitz.

Dalam bukunya yang berjudul "The Bermuda Triangle" yang dirilis pada tahun 1974, Berlitz mengemukakan teori bahwa dunia bawah laut Atlantis itu ada dan berkaitan dengan Segitiga Bermuda. Sejak saat itu, misteri tentang Segitiga Bermuda mulai dibahas di berbagai program televisi, film, dokumenter, buku, dan situs web.

4. Beberapa Kasus Ternama di Segitiga Bermuda


Walau namanya baru diciptakan pada tahun 1964, misteri Segitiga Bermuda telah dimulai sejak awal abad ke-20. Ada beberapa kasus ternama tentang hilangnya kapal di Segitiga Bermuda, antara lain:

- USS Cyclops yang menghilang pada tahun 1918. Kapal Angkatan Laut AS ini memiliki panjang 164 meter dan membawa 309 awak serta mengangkut biji mangan sebanyak 9.000 ton. Kapal ini berangkat dari Brazil menuju AS dan singgah di Barbados. Tapi setelah meninggalkan Barbados, kapal ini dan seluruh awaknya menghilang begitu saja tanpa jejak.

Angkatan Laut AS pun menyatakan kapal tersebut hilang. Peneliti pun berasumsi bahwa kapal ini menghilang karena beberapa kombinasi kemalangan, mulasi dari kapal yang tidak seimbang karena beban yang berat, mesin yang bermasalah dan gelombang besar yang menghantam kapal sehingga membuatnya tenggelam di Palung Puerto Riko.

- Flight 19 yang menghilang pada tahun 1945. Lima pesawat pengebom Avenger terbang dari Fort Lauderdale di Florida, AS pada tanggal 5 Desember 1945 untuk latihan rutin. Tapi, sekitar dua jam setelah terbang, kru di daratan kehilangan kontak dengan lima pesawat ini.

Tidak lama kemudian, pesawat Mariner dan 13 kru langsung meluncur menuju lokasi terakhir Avenger. Tetapi pesawat yang harusnya mencari keberadaan Avenger justru ikut menghilang.

5. Teori-teori tentang Segitiga Bermuda

Ada banyak teori yang dikemukakan oleh peneliti untuk menjelaskan fenomena menghilangnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda, baik yang berdasarkan sains atau paranormal.

Untuk penjelasan paranormal, ada yang menyebut bahwa fenomena ini disebabkan oleh teknologi kota mitos Atlantis yang berada di bawah laut. Teknologi tersebut bernama "energi kristal" yang bisa menenggelamkan kapal dan pesawat. Selain itu ada juga teori yang lebih fantastis seperti adanya portal waktu dan juga campur tangan alien yang hidup di bawah laut.

Tapi, ada juga penjelasan yang lebih ilmiah seperti contohnya anomali geomagnetik yang membuat kompas dan pilot bingung, Arus Teluk, cuaca buruk, metana hidrat atau fenomena yang bisa membuat kepadatan air laut berkurang, dan kesalahan manusia.

6. Penjelasan Pemerintah AS

Angkatan Laut AS dan Penjaga Pantai AS mengatakan bahwa tidak ada penjelasan supernatural atas bencana yang terjadi di perairan tersebut. Menurut mereka kombinasi dari kekuatan alam dan kesalahan manusia bisa mengalahkan teori fiksi yang asal-asalan.

Mereka menambahkan bahwa tidak ada peta resmi yang menggambarkan batas-batas Segitiga Bermuda. Badan Nama Geografis AS juga tidak mengenali Segitiga Bemuda sebagai nama resmi dan tidak memiliki data resmi tentang area tersebut.

7. Sering Dilewati Kapal dan Pesawat


Walaupun saat ini reputasi negatif Segitiga Bermuda sudah tersebar luas, rupanya perairan dan ruang udara di sekitarnya merupakan jalur transportasi yang sibuk dan sering dilewati. Perairan ini sering dilewati oleh kapal kargo dan kapal pesiar yang menuju Amerika, Eropa dan pulau di Karibia. 
Admin

Life is simple

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama